Ajak bisnis yang butuh solusi pembayaran paling oke pakai Midtrans—bonus Rp150.000 buat kamu!

Gabung di sini close
12 Nov

Bikinan Emak: #MantapMelangkah Adopsi Payment Gateway Untuk Bisnis Rumahan

Admin

by Admin

view17Views
Dalam sepuluh tahun terakhir, sumbangan UMKM pada perekonomian Indonesia terus meningkat dan selalu menjadi persentase terbesar dalam PDB Indonesia. Hingga tahun 2018 ada lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, dengan kontribusi 57% dari produk domestik bruto dan menyerap hampir 117 juta pekerja. Tidak perlu diragukan lagi, UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa kita. 

Semangat para pengusaha UMKM patut diacungi jempol, karena memulai dan merawat bisnis bukanlah hal yang mudah. Rintangan demi rintangan datang silih berganti. Setiap saat otak harus terus berkutat, memikirkan inovasi, mengamati tren, memastikan kualitas produk, melayani pelanggan, dan berbagai to-do list lainnya. Semangat ini juga yang diusung mitra Midtrans, yaitu Bikinan Emak.

Usaha kue rumahan ini dimulai oleh Riana, seorang pegawai swasta di Jakarta yang bekerja di rumah sejak PSBB Jakarta diberlakukan. Situasi bekerja di rumah memberi waktu lebih bagi Riana. Waktu tempuh pulang pergi kantor yang umumnya berkisar dua-tiga jam kini bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Ingin tetap produktif di waktu luangnya, Riana memutuskan memulai bisnis rumahan.

Sejak lama ibu Riana mahir membuat berbagai macam kue. Selain menjadi favorit keluarga, kue buatan sang ibu juga kerap mendapat pujian dari tamu yang berkunjung. Riana pun melakukan market test kecil-kecilan, ia mengirim kue ke kerabat dan meminta masukan mengenai rasa dan potensinya untuk dijual. Berbekal hasil tes tersebut, Riana dan ibunya memutuskan memulai bisnis kue bernama Bikinan Emak. Ibunya sebagai baker memiliki otoritas di dapur dan Riana sebagai business manager melakukan promosi, mengelola pesanan, dan melakukan pengiriman.
Walau tidak disengaja, namun promosi awal yang bertepatan dengan Ramadan sukses membuat dapur sang ibu bertabur tepung dan beraroma mentega, non-stop. Dalam satu minggu Riana dan ibunya bisa melayani lebih dari 40 pesanan dengan permintaan hingga ratusan kue. Untuk faktor produksi skala kecil, melayani permintaan tersebut sangat membuat kalang kabut. Terutama dengan status Riana yang tetap harus bekerja nine-to-five.

Meski pendapatan di masa awal tersebut terbilang manis, namun Riana menyadari bahwa ia butuh bantuan agar proses bisnis tetap berjalan lancar meski ia sedang bekerja. Riana memutuskan untuk menggunakan teknologi yang bisa mengotomatisasi proses pesanan mulai dari pembuatan invoice, proses checkout, konfirmasi pembayaran, mengurutkan pesanan, bahkan hingga pembuatan laporan keuangan. Ia kemudian menggunakan Midtrans sebagai payment gateway untuk Bikinan Emak. Setelah menggunakan Midtrans, banyak perubahan yang Riana alami dari sisi manajemen bisnis:
 
Tanpa Midtrans Dengan Midtrans
Terima Pesanan di Mana Saja
Pemesan di Instagram diarahkan ke Whatsapp agar memudahkan proses invoice dan lebih mudah diurutkan Pemesan di Instagram tetap dilayani di Instagram, karena Riana menggunakan Payment Link. Cukup mengirim link pembayaran dan pemesan bisa membayar dengan mudah. Sistem akan otomatis mengurutkan pesanan sesuai urutan pembayaran.
Konfirmasi Pembayaran Otomatis: Pembeli Senang, Penjual Tenang
Pemesan harus mengirim screenshot bukti transfer, kemudian Riana harus membuka mobile banking untuk memastikan keaslian transaksi.  
   
  • twitter
  • facebook
  • WA
  • mail